mampir dan mengintip

Friday, February 15, 2008

Perempuan dibawah Hujan.

Kemarin seolah bulat, sebuah harapan dan kebahagiaan, akan segera menjadi kenyataan. besok pasti hujan lagi.... ( sseorang menggumamkan hasrat itu dengan penuh harap )
hari ini sebuah tangan keriput mengepal payung dengan cengkraman yang begitu kuat. ditatapnya dengan lekat bola pijar keemasan yang menyeringai buas di pertiga sore jakarta yang penuh dengan debu dan asap knalpot. peluh yang sangat susah diproduksi oleh kelenjar keringatnya, mulai merembesi kulit keriputnya. Dalam hatinya ia memendam rasa sakit. hari ini anak-anaknya akan makan nasi basi lagi.. lauknya hanya kepala ikan asin.. minum nya air putih yang tidak dididihkan.. dan ia pun pulang dengan beban yang teramat berat. dalam tunduk kepalanya, ia berharap ada bis yang tiba-tiba menaiki trotoar dengan kecepatan tinggi...

(
Leben ist ein Krieg )

No comments:

Post a Comment

what do you think?