mampir dan mengintip

Wednesday, May 20, 2009

Hujan penghujung Mei

Aku gundah. Hujan itu membuatku ragu dan gelisah. Kini aku lemah... kemanakah gairah itu? Membuatku melangkah bak pecundang. disapu angin kering dibawah sorotan matahari terik.
Apakah ini semua karena aku terlalu asyik dengan dunia sendiri?

Salahkah aku..?

Karena diluar terlalu berbahaya.. orang bicara bukan karena fakta, melainkan emosi impulsif yang keluar saat itu juga.
Lantas Bagaimana menyikapi kehidupan liar ini? Opini berkeliaran bebas tanpa perduli ada yang tersakiti, entah itu perasaan entah itu kebenaran.

Dan jalan satu-satunya adalah diam, atau berbicara dengan hati nurani. Seperti kata Dewi lestari, imbuhkan titik ketika kita sudah mengalami, dan tanda tanya untuk semua hal yang belum kita alami atau saksikan dengan mata kepala sendiri.

Dan kesimpulanpun akan berdiri kokoh bukan hanya sebagai pemikiran absur semata.