kata-katamu serasa jauh..
tak ada kuasa tuk ku menjangkaunya.
aku diam di sudut ruangan itu,
semut merah dalam diam merayapi pohon jambu yang dulu kita tanam.
di seberang, jendela berbingkai besi jalusi tua, ornamen tirai koyak mewakiliku.
kuhitung petak ubin menyebrangi ruangan.
selesai kuhitung mata tertumbuk tembok ber cat hitam.
rumah kelabu..
ada dijiwamu, di iwaku.
hujan di genting, irama mozart menyusupi telingaku.
indah, tertumbuk dinding rumah, ku kembali murung : tidak indah.
mampir dan mengintip
Monday, January 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
what do you think?